1. Hadiri pertemuan rutin MSR untuk membangun komunikasi antar anggota.
2. Sisihkan dan luangkan waktu untuk berkumpul dan bergiat bersama MSR, diatas keterbatasan waktu karena aktivitas di tempat kerja.
3. Tugas relawan di lokasi SANGAT TERBATAS sehingga perlu dipahami, tapi seringkali pemerintah menghendaki MSR sebagai pengendali operasi penanggulangan bencana.
4. Dampak letusan bromo di Kab.Malang adalah Desa Ngadas dan Jarak Ijo Kec.Poncokusumo perlu diwaspadai bersama dan selalu ditingkatkan komunikasi terpadu dengan warga di 2 titik tersebut.
5. Pertempuran tanpa Komunikasi adalah kehancuran, tapi Komunikasi tidak menentukan kemenangan (Napoleon Bonaparte)
6. Ajakan untuk RINGANKAN LANGKAH, IKHLASKAN HATI untuk berbuat kemanusiaan.
7. Membiasakan anggota untuk berpedoman pada metode Intelejen TNI “TEMU CEPAT, LAPOR CEPAT”
8. Segala bentuk permintaan latihan oleh personil MSR diupayakan via Surat Resmi ke MSR (prosedur administrasi)